Penampilan Keluarga Maudy Ayunda di Hari Wisudanya

 
BEGINI.ID - Maudy Ayunda baru saja merayakan kelulusannya dari Stanford University. Ia berhasil menyelesaikan pendidikan magister di dua jurusan sekaligus, Administrasi dan Bidang Pendidikan. Kebahagiaannya ia tunjukkan di laman instagram miliknya dengan mengunggah beberapa foto saat wisuda.
Momen wisudanya dirayakan bersama kedua orang tua dan adik semata wayangnya di Stanford University, California, Amerika Serikat. Penampilan keluarga Maudy Ayunda cukup mencuri perhatian, mereka kompak menggunakan busana khas Indonesia yang berupa kebaya dan batik. Busana tersebut dirancang langsung oleh desainer ternama, Didiet Maulana.

Wisuda Maudy Ayunda/instagram.com/maudyayunda

“Shoutout to mas @didietmaulana for the beautiful kain & kebaya,” tulis Maudy Ayunda dalam postingannya di Instagram.

Didiet Maulana mengaku telah mempersiapkan konsep busana keluarga Maudy Ayunda sejak beberapa bulan lalu. “Beberapa bulan lalu Mamamu menghubungiku untuk mempersiapkan konsep busana sekeluarga dalam kelulusanmu,” ujarnya dalam keterangan foto yang ia unggah di Instagram.
Bukan sekedar kebaya dan batik biasa, busana yang dikenakan keluarga Maudy Ayunda rupanya sarat akan makna. Didiet Maulana membeberkan makna dari busana tersebut di media sosial miliknya.

Maudy Ayunda dan Amanda Khairunnisa/instagram.com/maudyayunda

Maudy Ayunda tampil anggun menggunakan kebaya model kutubaru disertai stagen yang aksennya menyatu dengan kebayanya. Warna merah sengaja dipilih agar matching dengan selempang Stanford yang juga berwarna merah. Menurut Didiet Maulana, warna merah juga mengingatkan tentang warna yang menggelorakan dan penuh semangat.
Kain batik yang dipakai Maudy Ayunda bermotif Pisan Bali yang namanya diambil dari bahasa Jawa, pisan dan bali. Pisan memiliki arti satu, sedangkan Bali artinya kembali atau diulang. Makna dari motif batik Pisan Bali yaitu satu (doa) yang dibaca berulang kali.
Berbeda dengan Maudy Ayunda, sang adik memakai kebaya modern berwarna peach. Kain batik yang dikenakannya merupakan batik tulis dengan motif Babon Angrem. Motif tersebut memiliki arti mengajarkan makna kasih sayang.
“Support adik kepada kakak tersirat pada motif batik yang dikenakannya. Sebuah tanda kasih sayang,” ungkap Didiet Maulana pada thread yang dibuatnya di Twitter.

Maudy Ayunda dan Kedua Orang Tua/instagram.com/maudyayunda

Mama dari Maudy Ayunda mengenakan kebaya model Kartini dengan warna yang senada dengan putri bungsunya. Tak sama dengan anggota keluarga yang lain, sang mama memakai batik dengan motif Sawunggaling yang memiliki makna keindahan dan ketangguhan. Sementara itu, papanya menggunakan kemeja batik dengan motif batik Pisan Bali yang sama dengan kain batik yang dikenakan Maudy.

Baik Maudy Ayunda, mama, maupun adiknya, mereka sama-sama tampil dengan makeup natural dan rambut yang disanggul rendah. Maudy memilih berdandan sendiri tanpa bantuan MUA di hari wisudanya.