Begini Cara Penanganan Pertama pada Mimisan

 




Mimisan, atau epistaksis, merupakan perdarahan yang terjadi di hidung dan dapat terjadi pada siapa pun, meskipun lebih sering dialami oleh anak-anak dan lansia. Penanganan awal mimisan dapat dilakukan secara mandiri di rumah, namun perhatian medis diperlukan jika mimisan berlangsung lama atau disertai gejala tertentu. Berikut adalah cara-cara untuk menangani mimisan:


Penanganan Awal Mimisan:


1. Tenangkan Diri: Usahakan untuk tetap tenang agar tidak panik. Duduk tegak dan jangan berbaring agar tekanan pada pembuluh darah dalam hidung berkurang.


2. Condongkan Tubuh ke Depan: Condongkan tubuh ke depan agar darah yang keluar dari hidung tidak masuk ke tenggorokan. Hal ini dapat mencegah terjadinya muntah karena darah yang tertelan.


3. Tekan Hidung: Pencet hidung Anda selama 10-15 menit sambil bernapas melalui mulut. Tekanan ini membantu menghentikan perdarahan dengan memampatkan pembuluh darah yang pecah.


4. Kompres Dingin: Tempelkan kompres dingin atau es batu yang dibungkus dengan kain bersih di bagian hidung Anda. Kompres dingin dapat membantu menyusutkan pembuluh darah dan memperlambat perdarahan.


5. Hindari Aktivitas Berat: Setelah mimisan berhenti, hindari aktivitas berat, membungkuk, dan mengorek hidung setidaknya selama 24 jam. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya perdarahan berulang. 

Konsultasi dengan Dokter:


Periksakan ke Dokter: Jika mimisan tidak berhenti setelah langkah-langkah penanganan awal, atau jika mimisan disertai dengan gejala anemia, segera konsultasikan dengan dokter.


Periksakan ke Dokter Anak: Jika anak mengalami mimisan, periksakan ke dokter anak, terutama jika mimisan berlangsung lama atau disertai dengan gejala lain.


Pencegahan Mimisan:

Hindari Kebiasaan yang Merusak: Hindari kebiasaan mengorek hidung terlalu dalam atau membuang ingus terlalu kencang, karena dapat menyebabkan luka pada pembuluh darah hidung.


Jaga Kelembapan Hidung: Gunakan petroleum jelly di dalam lubang hidung untuk menjaga kelembapan, terutama jika udara di sekitar kering.


Hentikan Merokok: Hindari merokok, terutama di dalam rumah atau di sekitar anak, karena asap rokok dapat merusak pembuluh darah hidung.


Periksakan Kesehatan Secara Rutin: Periksakan kesehatan secara rutin, terutama jika Anda atau anak Anda mengonsumsi obat pengencer darah atau memiliki riwayat alergi.


Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menangani mimisan dengan efektif dan mencegah terjadinya mimisan berulang di masa mendatang. Jika mimisan terjadi secara berulang atau disertai dengan gejala yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.***

Lebih baru Lebih lama