7 Hal yang Membatalkan Puasa, Jangan Sampai Puasamu Sia-Sia karena Kurang Ilmu

 7 Hal yang Membatalkan Puasa, Jangan Sampai Puasamu Sia-Sia karena Kurang Ilmu

BEGINI.ID - Di bulan Ramadan, Umat Islam diperintahkan untuk menunaikan ibadah puasa selama sebulan penuh. Tidak hanya mengetahui tata cara puasa Ramadan, niat puasa Ramadan dan doa berbuka saja. Umat Islam juga perlu tahu hal-hal yang membatalkan puasa, agar puasa bisa optimal.

Tanpa pengetahuan ini, umat Islam bisa saja tetap menjalankan puasa dan percaya diri amalannya akan diterima, padahal saat menjalankannya melanggar aturan puasa. Berikut beautynesia.id merangkum 7 hal yang membatalkan puasa:

Makan dan Minum di Waktu Puasa

Makan dan minum
Makan dan minum/pexels.com

Perkara ini jelas membatalkan puasa karena menyalahi aturan puasa, dimana harus menahan lapar dan minum sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Selain makan minum, memasukkan sesuatu hingga ke bagian dalam lubang di tubuh, seperti mulut, hidung, telinga dan dubur secara sengaja juga bisa membuat puasa batal.

Namun menggosok gigi dan berkumur saat wudhu tidak membatalkan puasa, asalkan air tidak tertelan. Selain itu, makan dan minum secara tidak sengaja, karena lupa juga tidak membatalkan puasa. Sebagai antisipasi, jauhkan makanan dan minuman dari jangkauanmu agar tidak sampai kebablasan.

Berhubungan Seksual

Hubungan seksual
Hubungan seksual/pexels.com

Berikutnya, berhubungan seksual juga termasuk hal yang membatalkan puasa. Spesifiknya hubungan seksual yang membatalkan puasa adalah saat penis masuk ke vagina. Oleh sebab itu, untuk menghindari hal tersebut sebaiknya hindari sentuhan berlebihan dengan istri di saat puasa.

Tidak hanya itu, berhubungan badan saat bulan Ramadan juga bisa dikenai denda atau kafarat. Urutan denda sebagaimana hadist shahih riwayat Bukhari adalah memerdekakan seorang budak, berpuasa dua bulan berturut-turut atau memberi makan kepada 60 orang miskin.

Ejakulasi Secara Sengaja

Bagi pasangan suami istri perlu menghindari pelukan atau ciuman baik ringan atau bergairah. Meskipun hal tersebut tidak membatalkan puasa, aktivitas tersebut bisa memicu ejakulasi yang disengaja.

Ejakulasi adalah keluarnya sperma karena berbagai aktivitas fisik, seperti pelukan, ciuman atau onani. Sementara itu, ejakulasi yang tak disengaja seperti mimpi basah dinilai tidak membatalkan puasa.

Muntah karena Sengaja

Muntah disengaja adalah seperti memasukkan jari ke mulut atau rangsangan lain yanag disengaja. Apalagi jika sisa muntahan kembali tertelan, maka jelas membatalkan puasa. Sementara itu, muntah karena sakit dan tidak sampai tertelan, tidak membatalkan puasa.

Haid dan Nifas

Bagi wanita, haid dan nifas menjadi pembatal puasa. Biasanya akan terjadi dalam rentang waktu 3-7 hari selama sebulan puasa Ramadan. Untuk itu wanita diperbolehkan tidak berpuasa dan sebagai gantinya wajib mengqadha puasa di luar bulan Ramadan.

Hilang Akal

Gila
Gila/pexels.com

Kesadaran dan akal sehat menjadi dasar perintah ibadah, termasuk puasa. Oleh sebab itu, orang gila dan juga hilang akal terbebas dari perintah berpuasa.

Murtad

Ilustrasi muslim
Ilustrasi muslim/pexels.com

Terakhir, murtad atau keluar dari Islam termasuk dalam hal yang membatalkan puasa. Tentu saja, orang yang tidak menyandang status umat Islam, tak lagi berkewajiban untuk menunaikan kewajiban ibadah puasa. Jadi bagi yang murtad, otomatis puasanya langsung batal.

Itulah 7 hal yang membatalkan puasa, dan perlu diketahui oleh Umat Islam agar lebih berhati-hati dalam menjalankan puasa. Selamat menjalankan ibadah puasa.

Lebih baru Lebih lama