Stop Boros! Begini Cara Menghemat Uang Belanja di Masa Pandemi

 Stop Boros! Begini Cara Menghemat Uang Belanja di Masa Pandemi

BEGINI.ID - Aturan pemerintah untuk menerapkan kebijakan PPKM Darurat membuat banyak masyarakat sulit untuk beraktivitas. Hal ini memang ditujukan untuk mengurangi ruang gerak dan intensitas bertemu antar warga di masa pandemi. Tidak bisa dipungkiri, angka positif Covid-19 yang semakin tinggi memang harus diwaspadai. Namun, beberapa konsekuensi untuk keputusan ini pun harus dihadapi bersama.

Aturan pemerintah untuk menerapkan kebijakan PPKM membuat banyak masyarakat sulit untuk beraktivitas. Hal ini memang ditujukan untuk mengurangi ruang gerak dan intensitas bertemu antar warga di masa pandemi.
PPKM Indonesia/ Sumber: Freepik.com

Salah satu masalah dari penutupan ruang gerak masyarakat yang paling banyak dikeluhkan adalah pengeluaran yang semakin besar. Mungkin ini terdengar aneh, pengeluaran seseorang yang tidak kemana-mana seharusnya akan stabil. Tapi kenyataannya, banyak orang mengaku bahwa pengeluaran bulanan seseorang menjadi kian meningkat dan ini mengancam kestabilan finansial keluarga di masa pandemi. Untuk itulah kamu harus tahu hal-hal penting yang dapat membantumu mengatur pengeluaran bulanan di masa pandemi.

1. Pahami Alokasi Pengeluaran Prioritas

Di masa pandemi ini, kita semua mungkin akan mengalami pembengkakan pengeluaran. Bagaimana tidak, anggaran untuk vitamin dan tes (baik itu PCR, antigen, dan rapid test) menjadi penyerap pengeluaran yang tidak bisa disepelekan. Itulah sebabnya, pastikan untuk selalu membuat skala prioritas dari semua pengeluaran. Jika perlu, hilangkan semua pengeluaran tidak mendesak, seperti hiburan dan belanja.

2. Utamakan Penghematan

Setelah kamu berhasil membuat alokasi pengeluaran sesuai dengan skala prioritasnya, cobalah untuk menyeleksi kembali apa saja pengeluaran yang masih bisa ditekan. Misalnya, jika kamu biasa memesan makanan online sebagai asupan sehari-hari, kamu bisa mengubahnya menjadi anggaran bahan untuk memasak. Jika kamu memiliki celana yang robek, kamu bisa mempertimbangkan untuk memperbaikinya dibandingkan dengan membeli yang baru.

Setelah kamu berhasil membuat alokasi pengeluaran sesuai dengan skala prioritasnya, cobalah untuk menyeleksi kembali apa saja pengeluaran yang masih bisa ditekan.
Alokasi keuangan/ Sumber: Freepik.com

3. Cari Alternatif yang Murah

Apabila semua pengeluaran sudah berhasil ditekan, kamu dapat membuat penyesuaian dengan memikirkan alternatif tempat membeli barang-barang kebutuhan dengan harga yang lebih miring. Kamu dapat membandingkan harga-harga di marketplace, toko bahan baku, hingga warung sebelah rumah. Pertimbangkan juga ongkos kirim dan risiko penularan virus yang bisa terjadi.

4. Sisihkan Uang Darurat

Jangan lupa untuk menyisihkan uang darurat secara berkala setiap kamu mendapatkan uang. Ingat, di masa krisis seperti sekarang ini kita harus lebih cermat dalam mengelola uang. Pastikan untuk selalu memiliki jaring pengalaman finansial untuk membuat keuanganmu stabil meskipun sedang berada di masa krisis.

Jangan lupa untuk menyisihkan uang darurat secara berkala setiap kamu mendapatkan uang. Ingat, di masa krisis seperti sekarang ini kita harus lebih cermat dalam mengelola uang.
Mengatur Keuangan/ Sumber: Freepik.com

5. Kurangi Membuka Media Sosial

Terakhir, kurangi kebiasaan membuka media sosial yang dapat membuatmu terpancing untuk berbelanja. Promosi di sana-sini memang menarik di masa pandemi ini. Namun, kamu harus tetap ingat bahwa kamu harus bisa cermat dan cerdas dalam berbelanja.

Semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu yang sedang berusaha untuk lebih hemat dalam keuangan di masa pandemi. Selamat mencoba, ya!

Lebih baru Lebih lama