Saat memasuki usia remaja, anak perempuan umumnya sudah mulai tertarik mengeksplorasi penampilan. Selain mulai pilih-pilih soal baju, mereka juga mulai belajar merias diri. Namun tahukah kamu kapan anak perempuan boleh mulai menggunakan produk makeup?
Nyatanya, sangat sulit untuk membatasi anak perempuan menjajal riasan, terutama jika orang sekitar mereka terbiasa menggunakan riasan. Untuk kamu yang kini memasuki fase remaja, atau memiliki anak perempuan, yuk simak panduan memilih makeup berikut ini agar kulit mereka tetap sehat dan terawat!
Kenapa Anak-anak Tidak Disarankan Pakai Makeup?
Makeup Anak Perempuan/Foto: Pexels.com/Naim Benjelloun |
Di era seperti sekarang, sangat sulit menghindarkan anak dari produk makeup. Mereka telah mengenal bahkan menggunakannya sejak sangat belia, misalnya untuk acara sekolah, ulang tahun, bahkan saat mereka iseng menjajal produk makeup milik sang ibu.
Menggunakannya sesekali pada dasarnya tidak akan memberikan efek signifikan. Namun yang jadi masalah adalah ketika kulit muda mereka terlalu sering menggunakan makeup sehingga terekspos terlalu banyak zat kimia yang mungkin ada di dalamnya.
Makeup sendiri pada dasarnya didesain untuk menutupi kekurangan wajah, misalnya bekas jerawat, pori-pori besar, dan flek. Karenanya, sebagian besar memiliki formula yang bisa menutup pori-pori.
Jika kulit anak terlalu banyak terpapar zat asing hingga menutup pori-pori, maka regenerasi sel akan terganggu. Mengingat kulit anak lebih sensitif, zat-zat kimia juga bisa memicu alergi dan masalah kulit di usia dini.
Usia yang Aman Mulai Menggunakan Makeup
Makeup Anak Perempuan/Foto: Pexels.com/Karolina Grabowska |
Melansir dari Oprah, menurut penata rias ternama Bobbi Brown, remaja mulai bisa menggunakan makeup sekitar usia 13 tahun. Usia tersebut adalah masa ketika mereka sudah memasuki masa sekolah menengah pertama. Pada usia tersebut, remaja perempuan sudah mulai memproduksi hormon yang berkaitan dengan pubertas yang berimbas pada berbagai masalah kulit.
Remaja perempuan yang mulai mengalami masalah kulit bisa mulai menutupinya dengan polesan tipis, namun usahakan jangan sampai pori-pori tertutup sehingga tak bisa bernapas. Selain menutupi kekurangan wajah, hal ini mungkin bisa membantu mereka mengatasi rasa minder karena berbagai perubahan yang sedang mereka alami.
Tetap Pahami Batasannya
Makeup Anak Perempuan/Foto: Pixabay.com/kaboompics |
Walau sudah dinyatakan aman, namun bukan berarti anak perempuan boleh menggunakan makeup tebal dan berlebihan ya, Beauties. Pori-pori yang tertutup terlalu lama malah akan membuat masalah kulit semakin parah.
Selain itu, imbangi juga dengan perawatan kulit yang baik dan benar. Rajin-rajinlah membersihkan wajah dan gunakan produk yang benar-benar aman. Jangan sembarangan memilih makeup jika tidak tahu kandungan dan efeknya untuk kulit. Agar lebih aman, bisa konsultasi langsung ke dokter kulit.
Tips Makeup Remaja
Makeup Anak Perempuan/Foto: Pixabay.com/nikolapeskova |
Bobbi Brown juga memberikan saran terkait makeup yang baik untuk remaja sehingga terlihat lebih natural dan tak berlebihan. Jika usiamu masih di bawah 17 tahun, cukup gunakan bedak tabur dan lipgloss saja. Penggunaan lipstik, apalagi yang berwarna menyolok, hanya akan membuatmu terlihat lebih tua.
Setelah memasuki 17 tahun, kamu bisa mulai menggunakan maskara, eyeshadow, dan lipgloss untuk menampilkan sisi cantik wajahmu. Selain itu, jangan lupa melakukan perawatan kulit agar tetap cantik dan sehat.