BEGINI, Karimun: Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kepulauan Riau terus berupaya mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan di kalangan generasi muda, sebagai salah satu sasaran prioritas dalam Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI) tahun 2021–2025.
Sebagai bagian dari upaya tersebut dan dalam rangka kick-off Bulan Literasi Keuangan serta peringatan Hari Kebangkitan Nasional, OJK Kepri berkolaborasi dengan PT Pegadaian menggelar kegiatan literasi keuangan bagi 700 pelajar di SMA Negeri 1 Karimun, dengan tema “Literasi Keuangan Generasi Muda”.
Kepala SMA Negeri 1 Karimun dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. Para siswa turut menunjukkan antusiasme mereka dengan mempersembahkan yel-yel bertema literasi keuangan.
Pada sesi edukasi, Kepala Bagian Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, Pelindungan Konsumen, dan Layanan Manajemen Strategis OJK Kepri memberikan materi mengenai perencanaan keuangan dan kewaspadaan terhadap aktivitas keuangan ilegal. Para siswa mendapatkan pemahaman mendalam tentang manfaat perencanaan keuangan sejak dini serta ciri-ciri aktivitas ilegal seperti investasi bodong, judi online, dan pinjaman online ilegal.
Sementara itu, PT Pegadaian turut menyampaikan materi mengenai produk-produk investasi yang dapat dimanfaatkan oleh pelajar, seperti tabungan emas, investasi emas, dan layanan lainnya. Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan kuis interaktif berhadiah emas untuk sembilan orang pemenang.
Kegiatan literasi ini merupakan bagian dari program Bulan Literasi Keuangan, yang dicanangkan oleh OJK untuk memperkuat komitmen bersama antara OJK, Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK), pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya. Harapannya, masyarakat terutama generasi muda dapat menjadi lebih teredukasi dan melek keuangan secara menyeluruh.