BEGINI.ID - Serum wajah merupakan salah satu rangkaian perawatan yang penting digunakan untuk mengatasi permasalahan kulit seperti kusam, menghilangkan noda bekas jerawat, hingga mengurangi tanda-tanda penuaan dini.
Dengan tekstur yang cair, mudah menyerap kulit, dan hasil yang memuaskan, banyak orang yang memakai serum untuk membuat wajah menjadi glowing. Namun pemakaian serum wajah tidak boleh sembarangan, karena jika tidak tepat dalam penggunaannya maka alih-alih kulit wajah glowing justru bisa menambah permasalahan kulit.
Agar serum wajah bisa berfungsi secara maksimal, hindari kesalahan-kesalahan pemakaian serum yang jarang disadari berikut ini.
Lupa Melakukan Eksfoliasi
Manfaat serum tidak maksimal karena tidak eksfoliasi/ Foto: Freepik/ Freepik |
Eksfoliasi merupakan hal penting yang berfungsi untuk menyingkirkan sel-sel kulit mati di permukaan kulit. Proses ini tidak hanya membantu mencerahkan kulit tetapi juga membuat serum yang kamu aplikasikan bisa lebih mudah meresap.
“Pengelupasan kulit sebelumnya akan memungkinkan penetrasi produk yang lebih dalam,” kata Gina Mari seorang ahli kecantikan yang dikutip dari laman Well and Good.
Meski penting, kamu jangan melakukan eksfoliasi setiap hari karena bisa menyebabkan iritasi, kulit kering, dan timbul rasa terbakar pada kulit. Sebaiknya digunakan dua hingga tiga kali dalam seminggu.
Mencampur Bahan
Banyak serum yang dipakai tidak menjamin hasil yang maksimal/ Foto: Freepik/ Freepik |
Dalam perawatan kulit, mencampur banyak produk yang diaplikasikan belum tentu baik untuk kulit wajah. Saat menggunakan beberapa serum justru kamu bisa berisiko terkena iritasi dari bahan-bahan yang dicampurkan.
Jika kamu menginginkan serum yang memberikan banyak manfaat berbeda, maka carilah produk yang sudah diformulasikan atau sudah melakukan pencampuran sesuai kebutuhanmu.
“ada banyak serum di pasaran yang memiliki campuran bahan aktif yang sempurna, sehingga tidak perlu menebak-nebak,” kata Mari.
Serum Sebagai Pengganti Pelembap
Jangan mengganti pelembap dengan serum/ Foto: Freepik/ Freepik |
Salah satu kesalahan yang jarang disadari yakni mengganti serum sebagai pelembap. Serum tidak mengandung SPF karena bahan-bahan tersebut dapat membuat bahan aktif lainnya menjadi kurang efektif hingga 33 persen.
“Orang-orang tidak memahami peran pelembap versus serum, kapan menggunakannya dan bagaimana cara menggunakannya,” ujar dr. Mike Bell, penasihat ilmiah perawatan kulit dikutip dari Best Health Mag.
“Pelembap itu multiguna, tentu saja, untuk pelembap dan untuk melindungi matahari,” sambungnya.
Dengan menukar serum menjadi pelembap, kamu akan kehilangan hasil hidrasi, sehingga dapat menyebabkan kerutan dini dan masalah kesehatan kulit lainnya. Jadi pastikan bahwa kamu menggunakan serum terbaik yang sesuai dengan kebutuhan.
Tidak Sesuai Takaran
Gunakan serum secukupnya/ Foto: Freepik/ ViDIstudio |
Menurut dr. Bell, entah sedikit atau terlalu banyak bagi beberapa orang, mereka tidak tahu berapa banyak serum yang harus digunakan, sehingga dapat mempengaruhi kinerja serum dan berpengaruh pada kondisi kulit. Bell menambahkan serum wajah akan efektif jika digunakan seukuran kacang.
“Tetapi jika kamu mengaplikasikannya hingga ke leher, maka tambahkan sedikit lagi sampai seukuran kacang polong,” ujarnya.
Namun terlalu banyak menggunakan serum pun hanya akan membuang-buang uang saja karena takaran yang banyak tidak selalu memberi efek yang lebih baik.
Tidak Sesuai dengan Masalah Kulit
sesuaikan dengan permasalahan kulit/ Foto: Freepik/ Freepik |
Beauties, jangan menggunakan serum karena lagi booming, atau harganya yang lebih murah tanpa melihat bahan-bahannya cocok atau tidak dengan kulitmu. Namun pentingnya mencocokkan apa yang ada di label dengan apa yang kamu butuhkan untuk kulit wajah.
Jadi jika kamu telah menemukan serum terbaik untuk meredakan permasalahan pada kulitmu, sebaiknya gunakan dengan benar. Oleskan serum sebanyak dua kali sehari agar hasilnya optimal.