Sama Bahaya dengan Darah Tinggi, Ini 5 Upaya Pencegahan Tekanan Darah Rendah Pada Remaja

 Sama Bahaya dengan Darah Tinggi, Ini 5 Upaya Pencegahan Tekanan Darah Rendah Pada Remaja

BEGINI.ID - Menurut ilmu kedokteran, penyakit tekanan darah rendah atau hipotensi terjadi ketika tekanan darah di dalam arteri lebih rendah dibandingkan tekanan darah normal. Penyakit tekanan darah rendah umumnya ditandai dengan pusing, mual, kunang-kunang, bahkan bisa mengakibatkan penderitanya mengalami pingsan.


Penyebab tekanan darah rendah bisa dikarenakan beberapa faktor, salah satunya gaya hidup. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja, tidak terkecuali usia remaja. Namun, ada beberapa cara yang dapat membantu mengatasi tekanan darah rendah pada remaja. Dihimpun dari Clave Land, berikut ulasannya.

Perbanyak Minum Air Putih

Asupan mineral untuk tekanan darah rendah
Asupan mineral untuk tekanan darah rendah/ sumber: pexels.com/ Andrea Piacquadio

Mengonsumsi air mineral sebanyak kebutuhan tubuh, termasuk yang memiliki riwayat darah rendah. Salah satu penyebab tekanan darah rendah adalah tubuh yang mengalami dehidrasi atau kondisi dimana tubuh kekurangan mineral.

Tubuh yang mengalami dehidrasi dapat menimbulkan reaksi, seperti mual, pusing, demam, dan sebagainya. Oleh karena itu, jika tubuh mulai merasakan dehidrasi, segera minum air putih agar tubuh kembali segar.

Konsumsi Vitamin B12

Makanan sehat untuk penderita tekanan darah
Makanan sehat untuk penderita tekanan darah rendah/ sumber: pexels.com/ Jer Chung

Vitamin B12 adalah salah satu jenis sumber energi yang baik untuk penderita tekanan darah darah. Mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin B12 secara rutin dapat membantu meringankan darah rendah, hingga anemia.

Adapun makanan yang mengandung vitamin B12, diantaranya telur, daging merah, sereal, sawi, bayam dan lain-lain. Kamu bisa menambahkan jenis-jenis makanan tersebut ke dalam menu harian.

Istirahat yang Cukup

Gaya hidup untuk penderita tekanan darah rendah
Gaya hidup untuk penderita tekanan darah rendah/ sumber: pexels.com/ cottonbro

Salah satu penyebab tekanan darah rendah adalah kurangnya istirahat. Biasanya, orang-orang yang tubuhnya kurang istirahat akan mengalami pusing atau kunang-kunang. Kondisi tersebut bisa menjadi tanda penyakit darah rendah. Jika hal tersebut dibiarkan, bisa menyebabkan pingsan.

Oleh karena itu, istirahat yang cukup merupakan hal yang penting untuk menjaga kestabilan darah. Jadwal istirahat yang baik akan meningkatkan imunitas tubuh, sehingga tubuh tidak mudah sakit.

Perhatikan Asupan Karbohidrat

Makanan yang dihindari penderita tekanan darah rendah
Makanan yang dihindari penderita tekanan darah rendah/ sumber: pexels.com/ KoolShooters

Bagi yang memiliki riwayat darah rendah, sebaiknya memerhatikan asupan karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh. Hal ini dikarenakan asupan karbohidrat yang dikonsumsi dalam jumlah yang tinggi, dapat memicu hipotensi atau tekanan darah rendah, sehingga membatasi asupan karbohidrat sangat penting.

Contoh makanan karbohidrat yang perlu dibatasi, misalnya nasi, roti, mie, kentang, dan lain-lain. Agar lebih seimbang, kamu bisa mengonsumsi sayur-sayuran, ikan, ayam, dan buah-buahan.

Asupan Vitamin C

Asupan baik untuk tekanan darah rendah
Asupan baik untuk tekanan darah rendah/ sumber: pexels.com/ Nathan Cowley

Cara lainnya untuk mengatasi penyakit darah rendah adalah mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C. Hal ini dikarenakan vitamin C mampu mengatasi tekanan darah rendah yang disebabkan karena dehidrasi.

Selain itu, vitamin C dapat membantu mengontrol aliran darah agar tetap stabil. Kamu bisa mengonsumsi jus buah yang mengandung vitamin C, misalnya yang terdapat dalam buah papaya, stroberi, jeruk, lemon, dan lain-lain.

Beauties, itulah cara mengatasi penyakit tekanan darah rendah. Pada dasarnya, kita harus menerapkan gaya hidup sehat. Ada pepatah mengatakan "di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat", dengan kata lain, kesehatan tubuh adalah hal terpenting untuk menjaga kestabilan fisik maupun mental. Salam sehat!

Lebih baru Lebih lama