BP Batam melalui Deputi Bidang Pengelolaan Bandara, Pelabuhan, dan Lalu Lintas Barang, Irjen Pol. Ruslan Aspan, menghadiri ALFI Conference and Exhibition (Convex) 2025 di ICE BSD, Tangerang Selatan, Rabu (12/11/2025). Forum ini mempertemukan pemerintah, asosiasi, pelaku industri, dan investor untuk membahas penguatan sektor logistik nasional.
Empat Fokus Strategis Logistik Nasional
Ruslan menjelaskan bahwa BP Batam bersama pelaku usaha membahas empat arah strategis dalam mempercepat transformasi logistik, yaitu:
-
Penguatan infrastruktur backbone dan fasilitas pendukung;
-
Integrasi dan digitalisasi layanan logistik;
-
Peningkatan kualitas SDM dan daya saing penyedia jasa;
-
Kolaborasi lintas sektor antara pemerintah dan industri.
Menurut Ruslan, kelancaran arus barang menjadi kunci daya saing Indonesia sebagai negara maritim.
Transformasi Logistik Dorong Ekonomi Batam
Ruslan menegaskan bahwa percepatan transformasi logistik dapat memberikan dampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Batam sebagai pintu gerbang investasi nasional. Ia mendorong pemerintah dan sektor swasta untuk meningkatkan kolaborasi.
Pandangan Pemerintah Pusat
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, menilai ALFI Convex sebagai ruang dialog penting untuk memahami tantangan logistik nasional. Ia menekankan perlunya kerja sama lintas sektor untuk menyelesaikan berbagai kendala.
Pemerintah juga menyiapkan Rancangan Peraturan Presiden tentang Penguatan Logistik Nasional, yang menitikberatkan pada konektivitas infrastruktur, digitalisasi layanan, dan pengembangan SDM.
Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti, menegaskan bahwa logistik adalah urat nadi perdagangan dan membutuhkan sinergi pemerintah serta pelaku usaha untuk memperkuat daya saing global.
