Rahasia Otak Cerdas Albert Einstein, Ternyata Bisa Kamu Lakukan Juga

 Rahasia Otak Cerdas Albert Einstein, Ternyata Bisa Kamu Lakukan Juga

BEGINI.ID - Albert Einstein dikenal sebagai salah satu manusia paling cerdas yang pernah ada. Beragam teori telah ia ciptakan untuk kemajuan ilmu pengetahuan. Salah satu rumus Einstein yang paling terkenal adalah rumus dari teori relativitas, yakni teori yang membahas tentang sifat-sifat konstan dari hukum fisika yang berlaku universal di mana saja.

Banyak orang yang penasaran bagaimana Einstein bisa begitu cerdas. Saat Einstein meninggal, para peneliti mencoba meneliti otaknya. Hasilnya, ditemukan lebih banyak lengkungan pada beberapa bagian otak Eintein. Hal ini membuat Einstein bisa mengolah sebuah informasi lebih cepat dan lebih mendalam dibanding orang lain.

Lalu, apa bisa kita memiliki otak cerdas seperti Einstein?

1. Tidur 10 Jam per Hari

Tidur cukup untuk atasi haid tidak teraturTidur/ Foto: Freepik/drobotdean

Berbeda dari peneliti yang seringkali digambarkan kurang tidur karena sibuk memecahkan soal, Einstein justru konsisten dengan jam tidurnya. Ia terbiasa untuk tidur setidanya 10 jam per hari. Tidur yang cukup ternyata punya efek baik untuk otak kita. Saat tidur, terjadi lonjakan listrik pada otak yang membantu kita memecahkan masalah. Tidur yang cukup juga membantu kita lebih fokus di pagi hari dan lebih bugar untuk menjalani hari.


2. Jalan Kaki

Manfaat Jalan Kaki/Freepik.comJalan Kaki/Foto: Freepik.com

Pada zaman dahulu, orang-orang memang terbiasa untuk berjalan kaki saat hendak bepergian. Hal ini pula lah yang rajin dilakukan Einstein. Ia selalu menyempatkan diri untuk berjalan kaki minimal 2 kilometer setiap harinya. Jalan kaki bisa membuat tubuh lebih bugar dan mengingkatkan daya ingat. Selain itu, melihat lingkungan sekitar saat berjalan kaki juga bisa mendatangkan inspirasi, lho.

3. Makan Spaghetti

Hanya membutuhkan lima bahan saja dan bisa ditambahkan sesuai dengan selera.Spaghetti/ Foto:pinterest.com/charleneray

Einstein diketahui gemar memakan spaghetti. Tapi, apa hubungannya spaghetti dengan kecerdasan? Otak diketahui lebih memilih untuk memroses gula sederhana, seperti glukosa, yang telah diurai dari karbohidrat. Spaghetti terbuat dari tepung yang mengandung karbohidrat. Setelah dikonsumsi, kandungan ini akan dipecah menjadi glukosa sederhana yang bagus untuk otak. Jadi, makan spaghetti bisa memenuhi "kebutuhan otak" Einstein agar terus berfungsi maksimal.

Lebih baru Lebih lama