4 Tanda Gangguan Makan pada Anak, Orang Tua Perlu Waspada!

 4 Tanda Gangguan Makan pada Anak, Orang Tua Perlu Waspada!

BEGINI.ID - Gangguan makan pada anak pada umumnya lebih sulit dikenali. Hal ini semakin diperparah dengan banyaknya mitos mengenai gangguan makan. Dengan begitu, tidak sedikit pula orang tua yang merasa bersalah karena telah melewatkan tanda-tanda gangguan makan pada anak mereka. Diagnosis awal yang terlambat tentu akan turut memperlambat upaya pengobatan.

Namun hal ini tentunya bisa diupayakan dengan mengetahui tanda-tanda gangguan makan pada anak. Dikutip dari Very Well Mind, setidaknya ada 4 gangguan makan pada anak yang bisa dikenali. Apa saja? Simak selengkapnya di bawah ini.

1. Kurangnya Penambahan Berat Badan

Kurang penambahan berat badan/ Foto: Freepik.com
Kurang penambahan berat badan/ Foto: Freepik.com

Tanda pertama yang perlu diwaspadai adalah kurangnya penambahan atau pertumbuhan berat badan pada anak, yang sedang mengalami masa pertumbuhan. Di usia anak-anak,  pertumbuhan berat badan merupakan sesuatu yang harus terus dikontrol oleh orang tua guna memastikan bahwa anak mereka tumbuh dan berkembang dengan baik sebagaimana mestinya.

Hal ini tentu berbeda dengan orang dewasa yang kemungkinan pada situasi tertentu malah menginginkan penurunan berat badan dikarenakan adanya upaya untuk diet. Oleh sebab itu, orang tua memainkan peranan penting dalam hal ini.

Orang tua dapat melakukan pengecekan secara berkala terhadap pertumbuhan fisik termasuk berat badan pada anak mereka.


2. Menolak Makan Tanpa Penjelasan yang Jelas

Menolak makan tanpa alasan jelas/ Foto: Freepik.com
Menolak makan tanpa alasan jelas/ Foto: Freepik.com

Tanda selanjutnya yang juga perlu diwaspadai adalah tindakan anak yang menolak makan atau makan lebih sedikit tanpa adanya penjelasan. Di usia anak-anak, kekhawatiran tentang bentuk tubuh atau berat badan yang berlebih biasanya bukan merupakan fokusnya.

Namun apabila dalam suatu kondisi anak-anak malah menolak untuk makan atau makan lebih sedikit tanpa disertai penjelasan, maka hal tersebut patut diwaspadai oleh orang tua.

Orang tua sebaiknya bisa menanyakan alasan yang lebih rinci kepada anak-anak mereka tentang alasan kenapa tidak mau makan atau makan lebih sedikit dari biasanya. Di samping itu, orang tua juga perlu mengamati apakah ada perubahan mendadak pada pilihan makanan yang diinginkan anak-anak mereka.

3. Hiperaktif dan Gelisah

Ilustrasi anak hiperaktif/ Foto: Freepik.com
Ilustrasi anak hiperaktif/ Foto: Freepik.com

Orang dewasa yang mengalami gangguan makan dikarenakan adanya tujuan untuk mengurangi berat badan, misal melalui berbagai kegiatan seperti olahraga, memang tidak bisa disamakan dengan anak-anak. Ya, sebaliknya, anak-anak malah cenderung mengarah pada kegelisahan maupun tindakan yang hiperaktif.

Hal ini bisa dikenali dengan banyaknya pergerakan dari anak-anak dengan cara yang tidak terarah. Sebagaimana dikutip dari Very Well Mind, Dr. Julie O’Toole mengatakan bahwa hal tersebut menggambarkan dorongan latihan dan juga kegelisahan motorik.

Untuk itu, apabila orang tua sudah melihat bahwa anak-anak mereka mulai tampak gelisah ataupun diam saja, maka sudah sepatutnya untuk lebih aware.

4. Meningkatnya Minat Menonton Acara Memasak

Meningkatnya minat menonton memasak/ Foto: Freepik.com
Meningkatnya minat menonton memasak/ Foto: Freepik.com

Nah, satu lagi tanda gangguan makan pada anak adalah meningkatnya minat menonton acara memasak. Hal ini memang sering disalahartikan oleh kebanyakan orang termasuk orang tua. Anak-anak yang memiliki gangguan makan restriktif tidak kekurangan nafsu makan dan sebenarnya mereka lapar dan memikirkan makanan sepanjang waktu.

Namun mereka tidak makan dengan cukup sehingga muncul obsesi untuk mengamati dan menonton acara memasak di TV. Hal tersebut dianggap dapat mengganti kegiatan makan yang sesungguhnya, dengan kegiatan yang berorientasi pada makan seperti menonton acara-acara memasak di televisi.

Lebih baru Lebih lama