Sssst! Hanya Dari Gaya Bicara Ternyata Kamu Bisa Menebak Kepribadian Seseorang Lho!

 Sssst! Hanya Dari Gaya Bicara Ternyata Kamu Bisa Menebak Kepribadian Seseorang Lho!

BEGINI.ID - Dalam tes psikologi Myers-Briggs Type Indicator (MBTI), sifat dasar manusia digolongkan ke dalam 16 tipe kepribadian. Sifat dasar tersebut memengaruhi cara kita mengambil tindakan dalam berbagai macam situasi, termasuk saat berkomunikasi.


Ya, kita ternyata bisa menebak tipe kepribadian seseorang hanya dengan melihat gaya bicaranya. Dikutip dari Psychology Junkie, berikut adalah gaya bicara yang dapat menunjukkan tipe kepribadian MBTI seseorang.

Berbicara Berdasarkan Fakta Tanpa Baper

ISTJ anti baper
ISTJ anti baper./ Foto: Pixabay.com/Nicola Giordano

Jika seseorang cenderung berdiskusi dengan berpegangan pada fakta dan bukannya perasaan, maka ia termasuk dalam tipe kepribadian ISTJ (Introverted, Observant, Thinking, Judging). Hal itu bisa dilakukan karena mereka selalu merenung terlebih dahulu sebelum mengemukakan pendapatnya.

Berbicara Sambil Memperhatikan Perasaaan Lawan Bicara

ISFJ yang selalu menjaga perasaan lawan bicaranya
ISFJ yang selalu menjaga perasaan lawan bicaranya./ Foto: Pixabay.com/Pashminu Mansukhani

Jika seseorang berbicara dengan fakta sambil tetap bersimpati kepada lawan bicaranya, maka ia termasuk tipe kepribadian ISFJ (Introverted, Observant, Feeling, Judging). Biasanya, tipe kepribadian ini juga mengharapkan simpati lawannya dalam sebuah pembicaraan dan akan merasa sangat terluka saat menerima kritik.

Terus Terang dan Debat yang Sehat

ESTJ yang selalu bicara apa adanya
ESTJ yang selalu bicara apa adanya./ Foto: Pixabay.com/Christo Anestev

Seseorang yang suka memulai diskusi-diskusi berbobot dengan orang-orang di sekitarnya adalah orang bertipe kepribadian ESTJ (Extraverted, Observant, Thinking, Judging). Tipe ESTJ tidak mau membuang waktu untuk bermanis-manis dalam sebuah pembicaraan hanya untuk menjaga perasaan orang lain.

Memprioritaskan Perasaan Lawan Bicara

ESFJ yang selalu memprioritaskan lawan bicaranya
ESFJ yang selalu memprioritaskan lawan bicaranya./ Foto: Pixabay.com/Julian Hacker

Gaya bicara ini sangat bertentangan dengan orang yang bertipe kepribadian ESTJ (Extraverted, Observant, Thinking, Judging). Orang yang berbicara sambil memperhatikan situasi lawan bicaranya biasanya bertipe ESFJ. Kepribadian ESFJ akan menghindar dari situasi yang mengharuskan mereka untuk menyakiti lawan bicaranya.

Bicara Singkat, Padat, dan Jelas

ISTP yang berbicara secara singkat, padat, dan jelas
ISTP yang berbicara secara singkat, padat, dan jelas./ Foto: Pixabay.com/Thiemo Brand

Kalau seseorang terdiam cukup lama hanya untuk menarik sebuah kesimpulan, lantas saat berbicara kalimat yang keluar sangat ringkas, maka ia adalah seseorang yang bertipe kepribadian ISTP (Introverted, Observant, Thinking, Prospecting).

Ia tidak akan mengajukan ide atau pendapat yang setengah jadi, karena mereka telah terlebih dahulu mengubah semua data yang ia dapat sampai menemukan sebuah kesimpulan.

Pendiam di Tempat Asing

ISFP yang diam saat berada di lingkungan baru
ISFP yang diam saat berada di lingkungan baru./ Foto: Pixabay.com/nadine coco

Dalam suatu diskusi tempat banyak orang melemparkan pendapatnya masing-masing, akan ada satu-dua orang yang lebih banyak diam dan bahkan meninggalkan diskusi. Orang yang cocok dengan deskripsi tersebut biasanya bertipe kepribadian ISFP (Introverted, Observant, Feeling, Prospecting). Mereka tidak akan memberi banyak tanggapan karena benci menjadi pusat perhatian.

Melakukan Banyak Gestur Saat Bicara

ESTP yang aktif bergerak
ESTP yang aktif bergerak./ Foto: Pixabay.com/coacheadksu

Jika seseorang berbicara dengan energik sembari membuat beragam gerakan dengan seluruh bagian tubuhnya, termasuk wajah, maka ia adalah seseorang berkepribadian ESTP (Extraverted, Observant, Thinking, Prospecting). Selain penuh energi, ia juga sering melempar lawakan dalam sebuah pembicaraan.

Banyak Bercerita

ESFP yang pintar menarik perhatian
ESFP yang pintar menarik perhatian./ Foto: Pixabay.com/Free-Photos

Seseorang yang pandai merangkai cerita sehingga dapat menarik perhatian lawan bicara biasanya bertipe kepribadian ESFP.

Seorang ESFP punya kemampuan untuk mengubah suasana yang muram menjadi ceria kembali.

Berbicara Dengan Bahasa Metafora

INTJ yang suka puitis
INTJ yang suka puitis./ Foto: Pixabay.com/Alexandr Ivanov

Kebiasaan berbicara yang satu ini biasa dilakukan oleh seorang INTJ (Introverted, Intuitive, Thinking, Judging personality). Orang bertipe kepribadian INTJ sangat kesulitan jika diminta mengekspresikan dirinya secara gamblang.

Isi kepala orang INTJ cenderung sulit diekspresikan dengan kata-kata karena terkadang terlalu abstrak dan tidak didukung dengan fakta-fakta yang cukup konkret.

Terbata-bata dan Ragu

INFJ yang penuh keraguan
INFJ yang penuh keraguan./ Foto: Pixabay.com/AHOUNOU Samuel

Hal ini biasa terjadi pada orang-orang yang memiliki tipe kepribadian INFJ (Introverted, Intuitive, Feeling, Judging) yang memang kesulitan untuk menyampaikan isi kepalanya yang penuh ide.

Orang yang berbicara dengan seseorang bertipe kepribadian INFJ biasanya kebingungan untuk menangkap maksud perkataannya. INFJ yang selalu memperhatikan lawan bicaranya jelas selalu menangkap respons tersebut dan menjadi orang yang tidak terlalu berani untuk menyampaikan pendapatnya.

Bicara Tentang Hal-hal Visioner

ENTJ Si Visioner
ENTJ Si Visioner./ Foto: Freepik.com/shurkin_son

Jika kamu bertemu dengan orang yang tiba-tiba berbicara tentang hal-hal yang jauh di masa depan dalam sebuah diskusi santai, maka kemungkinan orang itu berkepribadian ENTJ (Extraverted, Intuitive, Thinking, Judging)

Hal itu tidak mengherankan karena ENTJ adalah seorang visioner yang selalu menghubungkan topik apa pun dengan pandangan-pandangan masa depannya.

Bicara Mengikuti Mood Lawan Bicara

ENFJ yang luwes
ENFJ yang luwes./ Foto: Freepik.com/cookie_studio

Seseorang yang memiliki kemampuan ini biasanya memiliki tipe kepribadian ENFJ (Extraverted, Intuitive, Feeling, Judging). Mereka tidak suka membuat orang lain merasa tertinggal, bingung, ataupun bosan selama pembicaraan berlangsung.

Orang-orang ENFJ akan sering menggunakan kata "kita" atau "kami" untuk menghubungkan dirinya dengan orang-orang yang berada di sekitarnya.

Banyak Melamun

INTP Si Pemikir
INTP Si Pemikir./ Foto: Freepik.com/diana.grytsku

Orang dengan tipe kepribadian INTP (Introverted, Intuitive, Thinking, Prospecting) kerap melakukan hal ini. Bukan berarti mereka terdistraksi atau bosan dengan isi pembicaraan, melainkan proses berpikir mereka saja yang selalu mempertimbangkan banyak kemungkinan dan pilihan dari sebuah situasi.

Tipe kepribadian INTP akan memilih kata-katanya dengan baik sebelum berbicara.

Tenang Bersama Orang Asing

INFP yang tampak tenang
INFP yang tampak tenang./ Foto: Freepik.com/shurkin_son

Gaya bicara yang satu ini dimiliki oleh orang-orang dengan tipe kepribadian INFP (Introverted, Intuitive, Feeling, Prospecting). Mereka adalah orang-orang yang percaya bahwa semua sudut pandang itu berharga. Entah itu sudut pandangnya sendiri maupun sudut pandang orang lain.

Karena itu, mereka lebih memilih untuk menyimpan idenya sendiri daripada menyinggung orang lain.

Bicara Pokok dan Detail

ENTP yang fokus pada gambaran besar dari sebuah situasi
ENTP yang fokus pada gambaran besar dari sebuah situasi./ Foto: Freepik.com/diana.grytsku

Ini merupakan gaya bicara yang dimiliki oleh orang-orang berkepribadian ENTP (Extraverted, Intuitive, Thinking, Prospecting). Mereka tidak suka membicarakan hal-hal yang terlampau rinci kalau garis besarnya saja sudah cukup membuat mereka paham.

Orang berkepribadian ENTP memang memiliki kecenderungan untuk menghindar dari pembicaraan dengan detail yang sepele.

Berbicara dengan Antusias dan Kreatif

ENFP yang antusias
ENFP yang antusias./ Foto: Freepik.com/lookstudio

Gaya bicara ini biasanya dimiliki oleh seorang ENFP (Extraverted, Intuitive, Feeling, Prospecting) yang memang terlahir sebagai pembicara ulung. Orang berkepribadian ENFP punya daya tarik yang bisa membuat lawan bicaranya tertular oleh semangatnya.

Meskipun begitu, ENFP yang kerap mengabaikan detail sering membuat lawan bicaranya merasa kewalahan untuk mengikuti tempo pembicaraannya.

Nah, Beauties, itulah beberapa gaya bicara yang bisa kamu temui di kehidupan sehari-hari. Kamu bisa menjadikannya sebagai salah satu patokan untuk memahami kepribadian orang-orang yang baru kamu temui. Semoga ini bisa membantu kamu untuk mengambil pendekatan yang tepat dengan lawan bicaramu, ya!

Lebih baru Lebih lama