Alasan Orang China Pintar Berdagang dan Kaya Raya

 Alasan Orang China Pintar Berdagang dan Kaya Raya

BEGINI.ID - Setiap orang bisa berdagang, tapi tidak semuanya bisa sukses menjalaninya. Sudah lekat di kepala kalau orang China banyak yang sukses berdagang. Mereka bukan hanya bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dari berdagang, tapi sampai mampu memiliki banyak aset.

Lalu, apa rahasia orang China pintar berdagang hingga jadi kaya raya?

1. Belajar Dagang Sejak Kecil

Anak-anak orang China sudah diajari berdagang sejak kecil. Setelah pulang sekolah, mereka bukannya bersantai di kamar, tapi justru membantu orang tuanya berjualan. Cara ini bisa membuat jiwa entrepreneur tumbuh sejak muda. Mereka bukan hanya belajar teori, tapi bisa melihat langsung bagaimana cara orangtuanya berjualan.

2. Menjalin Banyak Relasi

Orang China memiliki relasi yang sangat luas, mulai dari kalangan bawah hingga kalangan konglomerat. Mereka tidak memilih-milih relasi karena tahu relasi sangat berpengaruh untuk bisnis mereka. Orang China juga tidak segan memberikan promo dan diskon besar untuk menarik hati konsumen sebagai teknik jualan mereka.

3. Untung Kecil tapi Sering

Saat berdagang, semua orang pasti mencari untung. Bagi orang China, untung kecil tidaklah masalah asalkan barang yang mereka jual terus menerus laku. Buat mereka, untung kecil tapi sering akan jauh lebih menguntungkan dibandingkan untung besar namun hanya terjadi sesekali saja.

4. Berhemat

Pernah tidak kamu melihat orang China yang kaya raya tapi berpenampilan sangat sederhana saat di rumah? Orang China memang suka berhemat saat dirasa tidak terlalu perlu. Berhemat berarti tahu mana yang menjadi prioritas dan mana yang bukan. Dengan begini, semua kebutuhan jadi bisa terpenuhi.

5. Berani Mencoba

Banyak orang takut berbisnis karena takut rugi dan gagal. Dalam berdagang, rugi memang hal yang sangat mungkin terjadi. Namun, orang China memiliki mental yang sangat berbeda. Mereka berani mencoba bisnis dari beragam bidang untuk mencari tahu bisnis apa yang bisa bekerja paling baik untuk dirinya.

Tentunya, pemilihan bisnis ini tidak sembarangan ya. Mereka tetap memperhitungkan faktor resiko sebelum memutuskan apakah bisnis tersebut bisa mereka lakukan.

Lebih baru Lebih lama