Batam Luncurkan 13 Bus Trans Canggih dengan AI, Pantau Sopir 24 Jam

BEGINI, Batam: Sebanyak 13 unit bus Trans Batam generasi terbaru resmi meluncur pada Rabu (30/4/2015) terparkir di depan Gedung Pemko Batam, Dataran Engku Putri.

Bayangkan, di dalam kabin bus ini tertanam teknologi kecerdasan buatan (AI) super canggih. Fungsinya? Jadi 'mata-mata' yang mengawasi gerak-gerik sopir! Main HP, merokok, bahkan ngantuk pun bisa langsung terdeteksi tanpa perlu petugas ikut nimbrung. Sistem AI ini akan otomatis memberikan peringatan atau laporan, demi perjalanan yang jauh lebih aman buat kita semua.

"Bus ini pintar! Kameranya dengan AI bisa langsung tahu kalau sopir melakukan hal yang berbahaya. Ini penting banget buat mengurangi risiko kecelakaan," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) kota Batam, Salim.

Dijelaskan Salim, Tidak cuma soal keselamatan, bus baru ini juga memanjakan penumpang. Ada tombol stop request yang gampang dijangkau, layar hiburan biar nggak bosan di jalan, dan desain interior yang lebih nyaman dan bersih.

Armada 'ganteng' ini terdiri dari tujuh unit Isuzu dan enam unit Mitsubishi yang sudah lulus uji kelayakan, jadi nggak perlu khawatir soal performa!

"Ini bagian dari cara kita mengubah wajah transportasi publik di Batam jadi lebih menarik. Kita mau warga makin suka naik bus karena aman, nyaman, dan kekinian," tambah Salim.

Dengan tambahan armada secanggih ini, lanjut Salim, Trans Batam diprediksi bisa mengangkut lebih banyak penumpang dan memperkuat layanannya di berbagai rute.

Pemko Batam punya target tinggi, agar jumlah penumpang harian melonjak drastis dalam lima tahun ke depan, didukung sistem transportasi yang terintegrasi dan ramah lingkungan. Untuk harga satu unit bus ini mencapai Rp1,170 miliar.

Salim menjelaskan kalau sistem Buy The Service (BTS) yang dipakai itu seperti subsidi dari Pemko Batam buat perusahaan swasta yang mengoperasikan bus.

" Tujuannya untuk membuat angkutan umum lebih bagus, mengurangi orang pakai kendaraan pribadi, dan menyatukan berbagai jenis transportasi di Batam," terang Salim.

"Sistemnya mirip yang dulu. Jadi Pemko Batam memberikan bantuan biaya operasional, dihitung berdasarkan jauhnya bus jalan," jelas Salim.

Sebagai sentuhan lokal yang membanggakan, Dishub Kota Batam juga akan 'memakaikan' motif gonggong, batik kebanggaan Batam, di bodi bus Trans Batam yang baru ini.

"Karena gonggong sudah jadi batik resmi Batam, motifnya yang cantik itu nanti akan ada di bus Trans Batam yang baru," tutur Salim.

Lebih baru Lebih lama