Telkom Kebut Perbaikan Jaringan di Pulau Burung, Demi Konektivitas Warga Tetap Terjaga

 


Gangguan sistem kabel laut sempat memutus koneksi, Telkom bergerak cepat pulihkan layanan di Pulau Burung

Telkom kebut perbaikan jaringan di Pulau Burung demi menjaga koneksi komunikasi warga tetap berjalan. Gangguan mendadak yang terjadi pada Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Inter Island ruas Tanjung Batu – Pulau Burung membuat layanan TelkomGroup di wilayah itu sempat terganggu.

Kabel laut yang menjadi tulang punggung koneksi digital itu mengalami gangguan pada Selasa pagi, 29 Juli 2025, tepat pukul 10.40 WIB. Gangguan muncul di segmen laut dengan kedalaman 8 hingga 10 meter, sekitar 6,7 kilometer dari BMH Pulau Burung. Dampaknya langsung terasa, kualitas jaringan menurun dan sebagian besar pelanggan kehilangan akses yang selama ini menjadi penghubung aktivitas harian mereka.

Telkom Tidak Tinggal Diam

General Manager Witel Riau, Susila Shane Sihombing, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan tersebut. Ia menegaskan bahwa tim teknis TelkomGroup langsung bergerak cepat begitu gangguan terdeteksi.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Tim kami terus bekerja keras untuk mempercepat proses pemulihan layanan. Kami tetap berkomitmen menjaga kualitas jaringan dan memastikan masyarakat Pulau Burung tetap terhubung,” ujar Susila.

Telkom juga segera melakukan pengalihan jalur (re-routing) layanan melalui radio microwave, sebagai upaya menjaga agar konektivitas tidak sepenuhnya terputus. Meskipun kapasitasnya terbatas, solusi sementara ini cukup membantu pelanggan tetap dapat mengakses layanan dasar.

Target Pemulihan Bertahap

Pemulihan jaringan dilakukan dalam dua tahap. Telkom menargetkan penyambungan sementara rampung pada 8 Agustus 2025. Tahap berikutnya, penyambungan permanen dijadwalkan selesai pada akhir Agustus 2025. Seluruh proses dipantau dan dieksekusi secara hati-hati demi memastikan jaringan kembali stabil tanpa risiko gangguan lanjutan.

“Kami terus lakukan percepatan seoptimal mungkin. Informasi terbaru akan kami sampaikan secara berkala. Atas nama TelkomGroup, kami berterima kasih atas kepercayaan pelanggan, dan kami mohon doa dari masyarakat agar seluruh proses perbaikan berjalan lancar,” tutup Susila.

Menjaga Asa di Pulau Terluar

Bagi masyarakat Pulau Burung, koneksi internet bukan sekadar layanan, melainkan jembatan kehidupan — mulai dari pendidikan, layanan kesehatan, hingga aktivitas ekonomi. Telkom menyadari betul hal itu. Karena itu, meskipun gangguan terjadi di tengah laut, perusahaan tetap hadir dengan gerak cepat dan hati penuh tanggung jawab.

Langkah-langkah ini mencerminkan semangat #ElevatingYourFuture yang tak hanya menjadi slogan, tetapi komitmen nyata untuk memastikan tidak ada wilayah yang tertinggal dalam arus transformasi digital Indonesia.

Lebih baru Lebih lama