Waduk Duriangkang kembali melalui proses pembersihan gulma oleh BP Batam. Aksi ini bertujuan menjaga kualitas air baku sekaligus menumbuhkan kesadaran publik tentang pentingnya merawat waduk.
Mengapa Gulma Perlu Dibersihkan?
Gulma seperti eceng gondok dan putri malu dapat menutupi permukaan waduk. Jika dibiarkan, gulma dapat mengganggu sirkulasi air dan menurunkan kualitas air baku. Karena itu, pembersihan rutin menjadi langkah penting.
Siapa yang Bertanggung Jawab Merawat Waduk?
Deputi Pelayanan Umum BP Batam, Ariastuty Sirait, menegaskan bahwa perawatan waduk merupakan tanggung jawab bersama. Pemerintah, masyarakat, dan semua pihak yang menikmati layanan air memiliki peran menjaga wilayah tangkapan air.
Aksi yang Dilakukan di Waduk Lain
Selain di Waduk Duriangkang, kegiatan serupa juga berlangsung di Waduk Tembesi dan Rempang. Ketiganya berfungsi sebagai sumber utama pasokan air bersih di Batam.
Mengapa Waduk Sangat Penting untuk Batam?
Waduk menjadi aset vital bagi keberlanjutan kota kepulauan seperti Batam. Tanpa waduk yang bersih dan terjaga, ketersediaan air baku dapat menurun. Karena itu, BP Batam melakukan pembersihan rutin dan memperkuat edukasi publik.
“Menjaga waduk dan daerah tangkapan air sangat penting agar pasokan air baku tetap stabil dan memenuhi standar kualitas,” kata Ariastuty menutup penjelasannya.(kyy)
