Pemerintah Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, menyalurkan Beasiswa Mahasiswa Batam kepada 205 mahasiswa berprestasi yang kuliah di tujuh perguruan tinggi negeri (PTN) unggulan Indonesia.
Kepala Bagian Kerja Sama Setda Kota Batam John Hendri mengatakan, penerima beasiswa tersebar di Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan Universitas Diponegoro (Undip).
“Program ini diberikan bagi mahasiswa yang diterima melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP),” ujarnya di Batam, Rabu.
Dari total 205 penerima, terdapat 16 mahasiswa di UI, 38 di ITB, 21 di IPB, 30 di Unpad, 25 di UGM, 25 di ITS, dan 50 di Undip. Beasiswa ini menanggung biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa program sarjana (S1) tanpa pembatasan jurusan.
John menjelaskan, program ini dijalankan berdasarkan Peraturan Wali Kota Batam Nomor 56 Tahun 2023. Beasiswa diberikan berdasarkan prestasi akademik, bukan kemampuan ekonomi.
Mahasiswa penerima wajib menjaga Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,25 untuk jurusan eksakta dan 3,50 untuk non-eksakta. Jika tidak memenuhi syarat tersebut, beasiswa otomatis dihentikan.
“Mahasiswa mengajukan pembayaran tiap semester dengan melampirkan nilai. Program ini dievaluasi secara berkala untuk menjaga kualitas penerima,” kata John.
Program Beasiswa Mahasiswa Batam telah berjalan sejak 2023 dan menjadi bentuk nyata dukungan Pemkot Batam dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pemerintah berharap, para penerima dapat menyelesaikan studi tepat waktu dan kembali membangun Batam.***
