Jangan Pendam Emosi Kalau Nggak Mau Gampang Sakit! Ini Penjelasan Para Ahli

 Jangan Pendam Emosi Kalau Nggak Mau Gampang Sakit! Ini Penjelasan Para Ahli

BEGINI.ID - Beauties, apakah kamu tipe orang yang sering memendam emosi? Kalau iya, ada baiknya mulai sekarang kamu belajar untuk mengekspresikan emosi dengan cara yang tepat. Sebuah studi menunjukkan jika kamu sering memendam emosi, kamu akan jadi gampang sakit, bahkan dapat meningkatkan risiko kematian!

Menurut Victoria Tarratt, seorang psikolog klinis, menekan emosi, baik itu amarah, kesedihan, atau rasa frustasi, dapat menyebabkan stres. Kondisi ini nantinya dapat membuat sistem imun tubuh menjadi lemah yang membuat kamu jadi gampang terkena penyakit. Mulai dari pilek, sakit kepala, hingga penyakit serius seperti diabetes dan kanker.

Tidak hanya jadi gampang sakit, ini hal-hal yang bisa mempengaruhi kesehatan kamu jika terlalu sering memendam emosi yang dihimpun dari berbagai sumber. Cari tahu, yuk!

Pencernaan Terganggu

Foto: Kram Perut Ketika Datang Bulan/freepik.comHati-hati! Sering memendam emosi bisa bikin gampang sakit, lho!/ Foto: Freepik

Stres yang timbul akibat emosi yang tidak diluapkan dapat memicu respons sistem saraf simpatik untuk mengeluarkan respons "fight or flight". Ini adalah kondisi dimana tubuh memilih antara 'melawan' atau 'lari' saat dihadapkan pada situasi yang berbahaya.

Akibatnya, hal ini akan menimbulkan berbagai permasalahan pencernaan. Mulai dari memperlambat proses pencernaan, kram perut, kembung, sembelit, hingga muntah.

Nyeri di Bagian Leher dan Bahu

Foto: Leher yang Terlalu Lelah Akibat Bekerja dari Rumah/freepik.comHati-hati! Sering memendam emosi bisa bikin gampang sakit, lho!/ Foto: Freepik

Nyeri di leher dan bahu adalah salah satu gejala paling umum dari emosi yang tertahan. Hal ini karena dua bagian tubuh tersebut sebagian besar menahan tekanan yang menyebabkan otot-otot di rahang mengencang, menurut psikoterapis Rose Lawrence.


Sakit Kepala dan Migrain

stres menyebabkan sakit kepalaHati-hati! Sering memendam emosi bisa bikin gampang sakit, lho!/ Foto: Freepik/cookie_studio

Ketika kamu memendam emosi terus-menerus, otot di dahi dan alis akan mengencang sebagai bentuk dari stres. Ketika otot-otot ini mengencang, terjadi penurunan aliran darah ke otak yang menyebabkan gangguan metabolisme sel otak. Hal inilah yang menyebabkan sakit kepala, pusing, dan migrain.

Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Sering lembur bisa berbahaya bagi kesehatan jantung.Hati-hati! Sering memendam emosi bisa bikin gampang sakit, lho!/ Foto: Freepik

Sesuatu yang ditahan terlalu lama suatu saat pasti akhirnya akan meledak. Sama halnya dengan emosi.

Ketika berbagai emosi tertumpuk dan tidak pernah dikeluarkan, itu akan meledak menjadi sebuah amarah. Inilah yang menyebabkan risiko penyakit jantung meningkat.

Dalam sebuah penelitian, risiko serangan jantung 8,5 kali lebih tinggi selama dua jam setelah amarah meledak dan 9,5 kali lebih tinggi setelah rasa cemas yang ekstrem.

Cemas Berlebih dan Depresi

Cemas terhadap peilaian orang lain / freepik.com/jcompHati-hati! Sering memendam emosi bisa bikin gampang sakit, lho!/ Foto: Freepik/jcomp

Emosi negatif yang tidak disalurkan dengan baik bisa menyebabkan cemas berlebih dan depresi. Ketika kamu merasa cemas, otak akan memproduksi hormone stres yang disebut dengan kortisol yang menyebabkan gangguan pada kesehatan secara fisik, seperti mual, sakit kepala, hingga sulit bernapas.

Lebih lanjut, apabila emosi terpendam tersebut sampai mengakibatkan depresi, kamu akan merasa hampa, putus asa, dan mengalami kelelahan yang berkepanjangan serta kesulitan untuk tidur.

Lebih baru Lebih lama