Jadi Konsumen Terbesar Barang Mewah Fashion Selama 2021, Ternyata Ini Bedanya Fashion Gen Z dengan Generasi Lainnya

 Jadi Konsumen Terbesar Barang Mewah Fashion Selama 2021, Ternyata Ini Bedanya Fashion Gen Z dengan Generasi Lainnya


BEGINI.ID - Tahun 2021 menjadi tahun yang rumit untuk industri fashion. Setelah dilanda pandemi selama 2 tahun, terdistribusinya vaksin dan era new normal menyelamatkan industri secara perlahan. Tren pertumbuhan semakin terlihat, terutama di negara-negara dengan pemulihan tercepat. Dari sini, pola perilaku konsumen dalam data luxury product pun turut terlihat. Berdasarkan data yang dirilis The RealReal, sebuah marketplace online barang luxury, selama tahun 2021, generasi Z merupakan konsumen terbesar rumah mode mewah.

Perilaku dan gaya gen Z memang tampak berbeda dengan generasi-generasi pendahulunya, bahkan sangat memberikan pengaruh pada dunia fashion saat ini. Apalagi dengan maraknya digitalisasi yang semakin dikedepankan sebagai alat bertahan hidup industri selama pandemi. Berikut ini beberapa hal yang membedakan fashion generasi Z dengan generasi lainnya seperti yang dirangkum dari berbagai sumber.

Perbedaan Fashion Gen Z dengan Generasi Lainnya di 2021

1. Gucci Brand Favorit No.1 Gen Z

Gucci brand favorit gen z/
Gucci brand favorit gen z/ Foto: instagram.com/gucci

The RealReal mempublikasikan data yang menunjukkan Gucci menjadi brand luxury favorit Gen Z. Dari kreasi Gucci yang telah diproduksi, kita dapat melihat bagaimana produk tersebut selaras dengan selera generasi ini. Mengutip laman Vogue Business, sebuah survey yang dilakukan terhadap pembaca Vogue dan GQ menunjukkan keinginan generasi Z untuk mencari hal-hal baru, menemukan tren terkini yang membuat mereka fashion-forward, dan menargetkan barang-barang berkualitas tinggi. Tidak berhenti di situ, popularitas Gucci di TikTok juga turut mendongkrak minat brand ini di kalangan generasi Z.

2. Gaya Kasual dan Vintage

Gaya kasual dan vintage items/
Gaya kasual dan vintage items/ Foto: pinterest.com/modelsdotcom

Athleisure, streetwearY2K style, dan vintage items menjadi favorit generasi Z yang membedakannya dengan generasi sebelumnya. Pakaian kasual yang nyaman, gaya laidback dan keren menuai atensi generasi yang lahir dalam rentang tahun 1997-2012 ini. Dibandingkan skinny jeans, mereka memilih celana dengan potongan lurus. Tidak hanya itu, mereka juga menyukai secondhand items, yakni barang vintage otentik. Misalnya, barang vintage dari brand menswear Jepang, seperti Yohji Yamamoto, Issey Miyake, dan Matsuda yang turut digemari.


3. Sepatu untuk Investasi

Dior x Air Jordan 1 High/
Dior x Air Jordan 1 High/ Foto: pinterest.com/Kick Game

Seiring meningkatnya popularitas gaya athleisuresneakers dan trainers menjadi alas kaki favorit generasi yang menyukai kenyamanan dan kualitas tinggi ini. Bukan hanya dari segi fungsi, sneakers dan trainers kini didesain sedemikian rupa agar semakin estetik sesuai selera anak muda. Tingginya minat akan sepatu sneakers dan trainers juga menjadikan keduanya sebagai investasi yang baik, seperti Dior x Nike Air Jordan 1 Highs.

4. Kesadaran Akan Fashion Berkepanjangan dan Isu Sosial

Memerhatikan fashion berkepanjangan dan isu sosial/
Memerhatikan fashion berkepanjangan dan isu sosial/ Foto: pinterest.com/Scandinavia Standard

Menurut data McKinsey, kesadaran akan fashion berkepanjangan semakin melejit––menjadikan hal ini sebuah nilai yang perlu diperhatikan para pemilik industri fashion. Konsumen semakin kritis akan pengadaan barang, mulai dari asal material yang digunakan, cara memproduksi, hingga kesejahteraan para pekerja fashion. Walaupun tren memprioritaskan sustainability dan isu sosial ini terlihat pada semua generasi, The RealReal mencatat permintaan generasi Z akan brand sustainable 2 kali lebih tinggi dibandingkan generasi milenial. 

5. Melirik NFT

Gen Z yang mulai melirik NFT/
Gen Z tertarik dengan NFT/ Foto: instagram.com/fortnite

Kolaborasi Balenciaga x Fortnite menjadi terobosan dan bukti bahwa peminat virtual fashion cukup tinggi, terutama dari generasi Z. Di masa depan, NFT mungkin akan semakin merambah––memberikan peluang lebih besar bagi para industri fashion untuk berekspansi di metaverse demi mencuri perhatian segmen generasi Z. Tidak heran jika fashion dalam bentuk NFT diprediksi akan semakin diminati di tahun 2022.

Lebih baru Lebih lama