Berpuasa bagi Ibu Menyusui di Bulan Ramadan: Tips dan Pertimbangan

 



Saat memutuskan untuk berpuasa selama bulan Ramadan, ibu menyusui perlu memperhatikan asupan nutrisi dan cairan yang cukup agar produksi ASI untuk bayi tetap maksimal. Risiko dehidrasi meningkat, yang bisa membuat ibu merasa haus berlebihan, lapar, mudah lelah, dan mengantuk jika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi.


Pada hari-hari biasa, banyak ibu menyusui yang merasakan lapar terus-menerus dan berpotensi mengalami peningkatan berat badan serta masalah kesehatan lainnya. Namun, saat berpuasa Ramadan, rasa lapar ini bisa bertambah, dan kurangnya nutrisi dan cairan dapat menyebabkan penurunan berat badan. Meskipun penurunan berat badan dalam batas yang wajar tidak akan memengaruhi kesehatan ibu dan bayi, jika terjadi penurunan berat badan yang signifikan, konsultasikan dengan dokter.


Untuk menjaga kesehatan dan memenuhi kebutuhan gizi, penting untuk mengonsumsi makanan bergizi saat berbuka puasa dan sahur. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa berpuasa dalam kondisi sehat tidak akan menghambat pertumbuhan bayi.


Tips Mengatasi Rasa Lapar saat Berpuasa bagi Ibu Menyusui:


1. Tetap Makan 3 Kali Sehari: Tetaplah makan tiga kali sehari agar kebutuhan gizi dan cairan terpenuhi. Atur waktu makan dari waktu berbuka puasa hingga sahur, dan pastikan porsinya sesuai dan tidak berlebihan.


2. Pilih Makanan yang Mengenyangkan: Konsumsilah makanan sehat yang mengenyangkan seperti alpukat, kacang-kacangan, sayuran hijau, susu, telur, kurma, dan ikan berlemak. Hindari makanan tinggi gula dan lemak yang hanya memberikan kenyang sementara.


3. Perbanyak Konsumsi Serat: Makan makanan tinggi serat saat sahur dan berbuka puasa dapat membantu mencegah rasa lapar datang lebih cepat dan menjaga kesehatan pencernaan. Serat juga membantu mencegah konstipasi.


4. Istirahat Cukup: Perbanyak istirahat di siang hari untuk mengatasi rasa lapar dan menjaga kesehatan mental serta fisik. Jangan memaksakan diri untuk tetap aktif jika merasa lelah.


Ingatlah bahwa kesehatan ibu dan bayi adalah prioritas utama. Jika merasa tidak mampu berpuasa, ibu menyusui diberikan kelonggaran untuk tidak berpuasa Ramadan. Anda dapat mengqadha puasa di lain waktu atau membayar fidyah sebagai ganti puasa yang tidak dapat dilaksanakan.***

Lebih baru Lebih lama