Awal Gerakan di Batam
Rumah Qur'an Batam menjadi pusat gerakan wakaf produktif yang kini berkembang pesat. BWI Batam memulai langkah besar dengan menyiapkan groundbreaking pada 22 November 2025.
Mengapa Pembangunan Ini Penting?
Karena Rumah Qur’an tidak hanya fokus pada pembelajaran Al-Qur’an, tetapi juga pemberdayaan ekonomi berbasis wakaf. Masyarakat memperoleh ruang belajar sekaligus peluang berkontribusi pada pembangunan sosial.
Siapa Saja yang Terlibat?
-
BWI Batam dipimpin H. Buralimar
-
Dewan Pertimbangan BWI
-
Wakif Samsul Paloh
-
Konsultan CV Almatra Buana
-
Tokoh masyarakat Tiban Indah
Keterlibatan ini menunjukkan kuatnya kolaborasi antara masyarakat, lembaga wakaf, dan pemerintah kota.
Bagaimana Prosesnya Berjalan?
BWI Batam melakukan rapat persiapan, memeriksa batas lahan, menentukan titik peletakan batu pertama, dan menyiapkan kebutuhan teknis acara. Semua proses berlangsung secara terbuka.
Apa yang Membuat Acara Ini Berbeda?
Acara groundbreaking dibuka dengan khataman Qur’an oleh santri. Banyak pihak akan hadir, mulai dari Forkopimda, MUI, ormas Islam, pengusaha, lembaga zakat, hingga tokoh masyarakat.
Bagaimana Pengelolaan dananya?
Dana wakaf uang baru mencapai 5–10 persen dari total kebutuhan. Namun BWI Batam tetap menyalurkannya untuk progres pembangunan agar publik melihat transparansi dan komitmen yang nyata.
Mengapa Ini Penting bagi Batam?
Karena gerakan wakaf produktif menjadi bagian dari penguatan moral, pendidikan, dan ekonomi masyarakat di kota yang sedang berkembang pesat seperti Batam. Rumah Qur’an Batam hadir sebagai model baru pengelolaan wakaf modern.(limar)
