Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Kepulauan Riau memperkuat sistem pemantauan dan peringatan dini cuaca di Kepri dengan menambah dua radar cuaca baru. Radar tersebut akan dibangun di Natuna pada akhir 2025 dan di Tanjungpinang pada awal 2026.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam sekaligus Koordinator BMKG Kepri, Ramlan Djambak, mengatakan selama ini Kepri hanya memiliki satu radar cuaca di Batam. Dengan penambahan dua radar baru, sistem pemantauan akan menjangkau seluruh wilayah kepulauan.
Gunakan Teknologi S-Band Buatan Jerman
Radar di Natuna menggunakan teknologi S-Band buatan Jerman dengan cakupan deteksi lebih dari 400 kilometer. Sedangkan radar di Batam saat ini bertipe X-Band dengan jangkauan maksimal 200 kilometer. Radar di Tanjungpinang juga akan menggunakan tipe S-Band agar mampu memantau area yang lebih luas.
“Radar ini akan meng-cover wilayah Natuna yang selama ini belum terpantau,” jelas Ramlan.
Perkuat Sistem Peringatan Dini
Radar bekerja dengan berotasi 360 derajat untuk menangkap data curah hujan secara real-time. Hasilnya diolah menjadi informasi peringatan dini cuaca ekstrem yang dapat segera disampaikan kepada masyarakat dan instansi terkait.
“Dengan radar ini, peringatan cuaca ekstrem di Kepri bisa disampaikan lebih cepat dan akurat,” ujarnya.
BMKG juga tetap memanfaatkan satelit Himawari milik Jepang yang memantau atmosfer secara global, sementara radar digunakan untuk deteksi lebih spesifik dan lokal.
Dukung Transportasi, Pembangunan, dan Pariwisata
Menurut Ramlan, informasi cuaca yang cepat dan akurat penting bagi kegiatan transportasi, pembangunan, dan pariwisata di Kepri.
“Dengan radar ini, kami bisa lebih cepat menginformasikan potensi cuaca ekstrem agar aktivitas darat, laut, dan udara tetap aman,” katanya.
Ia menambahkan, data cuaca juga menjadi bahan pertimbangan pemerintah daerah dalam menyusun kebijakan pembangunan yang efektif dan efisien.
BMKG Bangun Radar Deteksi Gelombang
Selain radar cuaca, BMKG juga membangun radar high frequency (HF Radar) di bagian timur Natuna. Alat ini berfungsi memantau gelombang dan arus laut serta dapat mendeteksi potensi tsunami di wilayah tersebut.
Dengan hadirnya tiga radar aktif di Batam, Natuna, dan Tanjungpinang, BMKG menargetkan pemantauan cuaca di Kepri menjadi lebih cepat, akurat, dan menyeluruh.***
